BKN Ungkap 97 Ribu PNS Fiktif Menerima Gaji dan Uang Pensiun

Jakarta Puluhan ribu data PNS diketahui ternyata fiktif alias tidak ada orangnya. Keberadaan information palsu pada tahun 2014 ini diungkapkan oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana.

Setidaknya terdapat 97 ribu PNS fiktif hingga tahun tersebut menerima gaji dan bahkan tercatat membayar uang pensiunan.

Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengungkapkan, sebelum tahun 2014 pendataan pegawai pemerintah masih dilakukan secara handbook.

Ini menyebabkan rawan terjadinya pemalsuan data seperti kasus tersebut. Angka di atas ditemukan setelah pada 2014 BKN menggunakan sistem pendataan elektronik.

" 2014 dilakukan pendataan ulang secara elektronik, dilakukan PNS sendiri. Hasilnya ternyata hampir 100 ribu, tepatnya 97 ribu information itu misterius, dibayarkan gajinya dan membayar pensiunan tapi tidak ada orangnya," ujar Bima dalam Kick-off Satisfying Pemutakhiran Data ASN yang digelar BKN, Senin (24/5).

BKN Pastikan Sudah Rapikan Information ASN


Bima memastikan saat ini pendataan ASN sudah dilakukan dengan lebih rapi. Selain menerapkan sistem elektronik, input data ini juga mesti dilakukan masing-masing PNS dan selalu diperbarui.

"Sistemnya kita ubah tidak berkala tapi setiap waktu dan dilakukan oleh masing-masing ASN. Kenapa begitu? karena orang yang paling berhak atas datanya adalah yang bersangkutan, BKN hanya mengelola dan menjaga kerahasiaan information tersebut," pungkas Bima.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Mencegah Varian Omicron Masuk Ke Kalbar, Pintu Masuk Perbatasan Dari Malaysia Diperketat

Ungkapan Pemandu Wisata Terkait Pembukaan Untuk Turis Asing ke Bali

Para Penjahat Dunia Melancarkan Aksi Malware dan Phising Dalam Situs Film Bajakan Spiderman Terbaru