Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Beberapa Hasil yang Kurang Baik Shin Tae-yong di Timnas Garuda Indonesia

Jakarta -  Sejak diperkenalkan di akhir 2019, Shin Tae-yong diberi mandat menangani tiga kelompok timnas Indonesia sekaligus: U-19, U-23 dan elderly. Dari ketiga tugas besar itu, catatan buruk ditorehkan Shin bersama timnas elderly. Ya, tugas Shin bersama timnas senior memang cukup berat. Melanjutkan estafet kepemimpinan pelatih terdahulu, Shin dipatok target meraih hasil positif di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 . Padahal, sebelumnya timnas hancur lebur dengan selalu kalah di lima pertandingan babak grup. Shin sejatinya sudah berupaya mengubah wajah timnas Indonesia. Ia kini memberi kepercayaan kepada pemain muda untuk mengisi skuad timnas senior. Namun, tampaknya hal itu masih belum berbuah hasil. DiKalahkan Persita Tanggerang Pada Februari 2020, tak lama usai diperkenalkan PSSI, Shin menggelar laga uji coba timnas senior vs Persita Tangerang. Hasilnya jauh dari kata memuaskan, skuad 'Merah-Putih' kalah telak 1-4 dari tim yang baru naik kelas ke Liga 1. Kala itu, Shin

BKN Ungkap 97 Ribu PNS Fiktif Menerima Gaji dan Uang Pensiun

Jakarta -  Puluhan ribu data PNS diketahui ternyata fiktif alias tidak ada orangnya. Keberadaan information palsu pada tahun 2014 ini diungkapkan oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana. Setidaknya terdapat 97 ribu PNS fiktif hingga tahun tersebut menerima gaji dan bahkan tercatat membayar uang pensiunan. Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengungkapkan, sebelum tahun 2014 pendataan pegawai pemerintah masih dilakukan secara handbook. Ini menyebabkan rawan terjadinya pemalsuan data seperti kasus tersebut. Angka di atas ditemukan setelah pada 2014 BKN menggunakan sistem pendataan elektronik. " 2014 dilakukan pendataan ulang secara elektronik, dilakukan PNS sendiri. Hasilnya ternyata hampir 100 ribu, tepatnya 97 ribu information itu misterius, dibayarkan gajinya dan membayar pensiunan tapi tidak ada orangnya," ujar Bima dalam Kick-off Satisfying Pemutakhiran Data ASN yang digelar BKN, Senin (24/5). BKN Pastikan Sudah Rapikan Information ASN Bima memastikan saat ini

Vaksin Sputnik V Bagaikan Layakanya Senapan Andalan Rusia "Kalashnikov" Kata Presiden Russia

Moskow -  Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut vaksin Covid-19 Rusia atau vaksin Sputnik "dapat diandalkan seperti senapan serbu Kalashnikov". Hal itu disampaikan selama konferensi video clip pada Kamis dengan Wakil Perdana Menteri Tatyana Golikova. Pernyataan itu dilontarkan ketika pejabat kesehatan negara itu mendaftarkan versi dosis tunggal dari vaksin Sputnik V pada Kamis, yang dijuluki Sputnik Light. Perbandingan Putin merujuk pada senjata period Uni Soviet yang tetap populer dan banyak digunakan hingga saat ini. Dia mengutip komentar yang awalnya dibuat oleh seorang dokter Austria awal tahun ini tentang kemanjuran suntikan vaksin tersebut. Vaksin Sputnik V bekerja dengan cara yang mirip dengan vaksin lain yang dikembangkan oleh Oxford-AstraZeneca dan Janssen-Johnson & Johnson. Sputnik V menggunakan virus tipe dingin, yang direkayasa agar tidak berbahaya, sebagai pembawa untuk mengirimkan sebagian kecil infection corona ke tubuh. Hasil uji coba tahap akhir menemu