Beberapa Hasil yang Kurang Baik Shin Tae-yong di Timnas Garuda Indonesia

Jakarta Sejak diperkenalkan di akhir 2019, Shin Tae-yong diberi mandat menangani tiga kelompok timnas Indonesia sekaligus: U-19, U-23 dan elderly. Dari ketiga tugas besar itu, catatan buruk ditorehkan Shin bersama timnas elderly.

Ya, tugas Shin bersama timnas senior memang cukup berat. Melanjutkan estafet kepemimpinan pelatih terdahulu, Shin dipatok target meraih hasil positif di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Padahal, sebelumnya timnas hancur lebur dengan selalu kalah di lima pertandingan babak grup.

Shin sejatinya sudah berupaya mengubah wajah timnas Indonesia. Ia kini memberi kepercayaan kepada pemain muda untuk mengisi skuad timnas senior. Namun, tampaknya hal itu masih belum berbuah hasil.

DiKalahkan Persita Tanggerang


Pada Februari 2020, tak lama usai diperkenalkan PSSI, Shin menggelar laga uji coba timnas senior vs Persita Tangerang. Hasilnya jauh dari kata memuaskan, skuad 'Merah-Putih' kalah telak 1-4 dari tim yang baru naik kelas ke Liga 1.

Kala itu, Shin menyorot kualitas psychological dan fisik para pemain timnas. Ia juga menerangkan bahwa semuanya masih butuh proses: "Kami akui hasil belum berpihak, namun sebenarnya ini proses. Untuk laga ini, strategi tidak teraplikasikan. Saya melihat dari segi fisik dan mental serta pemain dalam keadaan lelah," kata Shin ketika itu.

Kalah Tipis Dari Afghanistan


Lebih dari setahun berselang, Shin akhirnya memulai debutnya bersama timnas elderly di level internasional. Sebelumnya, sepanjang tahun 2020, ia disibukkan dengan timnas kelompok usia.

Kali ini, uji coba digelar jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia. Skuad 'Garuda' menjajal kekuatan Afghanistan dalam laga uji tanding di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pertandingan ini sendiri berakhir 3-2 untuk Afghanistan. Namun, penampilan Indonesia layak diapresiasi, sebab mereka bisa mencetak dua gol balasan setelah sebelumnya tertinggal 0-3.

Dikalahkan Oleh Oman


Fisik para pemain timnas tampaknya masih menjadi tugas rumah bagi Shin Tae-yong. Hal ini terlihat dalam laga uji tanding terkini versus Oman.

Timnas sebenarnya sempat mengimbangi permainan oman hingga pertengahan babak kedua. Evan Dimas bahkan sempat mencetak gol balasan di menit ke-51.

Namun, 15 menit jelang bubar, fisik pemain timnas mulai kedodoran. Hal itu kemudian mampu dimanfaatkan Oman dengan mencetak dua gol dalam kurun waktu 10 menit: brace Khalid Al-Hajri di menit 78 dan 88. Skor berakhir 3-1 untuk Oman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Mencegah Varian Omicron Masuk Ke Kalbar, Pintu Masuk Perbatasan Dari Malaysia Diperketat

Ungkapan Pemandu Wisata Terkait Pembukaan Untuk Turis Asing ke Bali

Para Penjahat Dunia Melancarkan Aksi Malware dan Phising Dalam Situs Film Bajakan Spiderman Terbaru