Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Pemerintah Amerika Serikat Sudah Suntikan Vaksin Covid-19 Hampir Mencapai 414 Juta Dosis Vaksin

Washington DC -  Amerika Serikat telah menyuntikkan 413.645.478 dosis vaksin Covid-19 sampai Minggu pagi dan mendistribusikan 503.493.015 dosis, berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Dilansir Reuters , Senin (25/10), jumlah dosis yang disuntikkan ini naik dari 412.856.169 dosis vaksin berdasarkan information pada Sabtu. Namun, jumlah dosis yang telah disalurkan sedikit turun dari jumlah yang dilaporkan pada hari Sabtu. CDC sebelumnya mengatakan revisi yang dibuat oleh penyedia vaksin dapat mengakibatkan data pengiriman kumulatif turun antara hari-hari tertentu. CDC tidak segera menanggapi permintaan komentar. Data CDC mencakup vaksin dua dosis dari Moderna dan Pfizer/BioNTech, serta vaksin satu dosis Johnson & Johnson. Sekitar 12,88 juta orang telah menerima dosis booster atau penguat vaksin Pfizer atau Moderna sejak 13 Agustus, ketika negara ini mengizinkan dosis ketiga vaksin untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah yang cenderung memiliki pe

Ada 17 Orang Misionaris AS yang Hilang Di Haiti, FBI Diturun Tangan Untuk Membantu Pecarian

Haiti -  Warga Haiti pada Senin melakukan unjuk rasa di seluruh negeri memprotes meningkatnya kasus penculikan, beberapa hari setelah penculikan belasan misionaris yang mendorong FBI turun tangan. Kasus penculikan ini juga memicu kekhawatiran internasional terkait kekerasan geng di tengah krisis yang melanda negara Karibia tersebut. Organisasi yang berbasis di Ohio, Christian Aid Ministries pada Minggu menyampaikan, para misionarisnya, 16 orang Amerika dan seorang warga negara Kanada, berada di Haiti untuk mengunjungi panti asuhan ketika mereka diculik di dekat ibu kota Port-au-Prince. Pakar keamanan mencurigai penculikan dilakukan geng yang dikenal sebagai 400 Mawozo. Pihak berwenang Haiti masih bungkam soal insiden ini, dan keberadaan para misionaris, yang termasuk perempuan dan anak-anak, belum diketahui. Dilansir Reuters, Selasa (19/10), juru bicara Gedung Putih menyampaikan pada Senin, FBI bekerja sama dengan tim diplomatik AS di Haiti dalam upaya mencari dan membebaskan para misi

Ada Sekitar 12,5 Hektar Lahan Hutan Dalam 4 Kabupaten di Aceh Tengah yang Terbakar Api

Aceh -  Seluas 12,5 hektare lahan terbakar di Aceh. Kebakaran ini terjadi di empat kabupaten pada hari yang sama, Ahad (10/10) kemarin. Kondisi terkini, beberapa titik api sudah padam dan ada yang masih berusaha dipadamkan. Laporan Badan Penanggulangan Bencana Aceh atau BPBA , Senin (11/10), lahan terbakar ini tersebar di Kabupaten Aceh Tengah, Bireuen, Aceh Selatan, dan Aceh Barat. Di Aceh Tengah, setidaknya ada dua titik lahan terbakar. Pertama di Desa Pantan Reduk, Kecamatan Linge, seluas 1 hektare. Titik kedua di Desa Pulo Sage, Kecamatan Bintang, seluas 3 hektare. Pemadaman dilakukan petugas gabungan dibantu masyarakat. Kondisi terkini, api sudah padam. "Kronologi masih dalam penyelidikan," kata Kepala BPBA, Ilyas. Di Aceh Selatan, seluas 1 hektare lahan terbakar di perbatasan Desa Drien, Kecamatan Bakongan dengan Desa Ujong Pulo Cut, Kecamatan Bakongan Timur. Pemadaman dilakukan aparat gabungan dibantu masyarakat. Menurut Ilyas, akses jalan menuju lokasi kebakaran suli

Ungkapan Pemandu Wisata Terkait Pembukaan Untuk Turis Asing ke Bali

Bali -  Pemandu wisata lokal, I Wayan Susapta (50) mengaku gembira atas keputusan pemerintah yang kembali mengizinkan kedatangan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Bali pada 14 Oktober 2021 mendatang. Menurut Wayan, masyarakat Bali, termasuk para pekerja pemandu wisata saat ini sudah tidak sabar untuk menyambut kedatangan turis asing. "Keinginan pemerintah pusat akan membuka Bandara International Ngurah Rai tentunya disambut sangat gembira oleh masyarakat Bali. Kami sudah tidak sabar. Semoga ini jalan terbaik," antusias Wayan saat dihubungi Ski-jungle.com , Selasa (5/10). Wayan menerangkan, sudah hampir dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia membuat electric motor ekonomi Bali yaitu pariwisata benar-benar lumpuh. Menyusul, kian berkurangnya jumlah kunjungan turis asing akibat ledakan kasus Covid-19 di berbagai negara. "Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi decrease hampir -12 persen dan membuat daya beli masyarakat decline ke degree bawah," terang