Ungkapan Pemandu Wisata Terkait Pembukaan Untuk Turis Asing ke Bali

BaliPemandu wisata lokal, I Wayan Susapta (50) mengaku gembira atas keputusan pemerintah yang kembali mengizinkan kedatangan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Bali pada 14 Oktober 2021 mendatang.

Menurut Wayan, masyarakat Bali, termasuk para pekerja pemandu wisata saat ini sudah tidak sabar untuk menyambut kedatangan turis asing.

"Keinginan pemerintah pusat akan membuka Bandara International Ngurah Rai tentunya disambut sangat gembira oleh masyarakat Bali. Kami sudah tidak sabar. Semoga ini jalan terbaik," antusias Wayan saat dihubungi Ski-jungle.com, Selasa (5/10).

Wayan menerangkan, sudah hampir dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia membuat electric motor ekonomi Bali yaitu pariwisata benar-benar lumpuh. Menyusul, kian berkurangnya jumlah kunjungan turis asing akibat ledakan kasus Covid-19 di berbagai negara.

"Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi decrease hampir -12 persen dan membuat daya beli masyarakat decline ke degree bawah," terangnya.

Selain itu, anjloknya jumlah kunjungan turis asing juga berdampak pada meningkatnya angka pengangguran di pulau Dewata. Contohnya profesi pemandu wisata yang banyak kehilangan mata pencaharian akibat sepinya permintaan jasa dari pelancong asing.

"Jadi, penderitaan dan kesulitan ekonomi sudah begitu parah," tekannya.

Oleh karena itu, dia berharap rencana pemerintah untuk mendatangkan turis asing ke Bali pada 14 Oktober mendatang benar-benar bisa diwujudkan. Dia berharap, ini bisa membangkitkan kembali pariwisata di Bali yang saat ini tengah mati suri akibat ditinggal turis asing.

"Semoga ekonomi bangkit lagi, daya beli bisa pulih lagi. Semoga ini jalan terbaik," tuturnya.

Bandara Ngurah Rai Buka Penerbangan Internasional

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 dengan sejumlah ketentuan yang berlaku.

"Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, test, dan kesiapan satgas," ucapnya dalam konferensi pers PPKM, Senin (4/10).

Menko Luhut menjelaskan, nantinya seluruh penumpang kedatangan internasional harus mengantongi bukti scheduling resort untuk karantina mandiri. Karantina sendiri dilakukan very little delapan hari dengan biaya sendiri.

"Setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking resort untuk karantina marginal delapan hari dengan biaya sendiri," ujarnya.

Menko Luhut menambahkan, Bandara Ngurah Rai Bali akan membuka penerbangan internasional perdana dari sejumlah negara. Seperti Korea Selatan, Dubai, hingga New Zealand.

"Negara-negara yang kita buka nanti terdiri dari beberapa negara seperti Korea Selatan, China, Jepang, Abu Dhabi, Dubai kemudian juga New Zealand," bebernya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Mencegah Varian Omicron Masuk Ke Kalbar, Pintu Masuk Perbatasan Dari Malaysia Diperketat

Para Penjahat Dunia Melancarkan Aksi Malware dan Phising Dalam Situs Film Bajakan Spiderman Terbaru