Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Sekretaris Jenderal Perseritan Bangsa-bangsa Mendukung Pemusnahkan Senjata Nuklir

Jakarta -  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, yang berbicara pada Hari Internasional untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir, menyatakan senjata nuklir harus dilenyapkan dari dunia dan age baru dialog, harapan dan perdamaian harus dimulai. Mengatasi ancaman senjata nuklir "sudah menjadi tugas utama PBB sejak awal," kata pejabat tertinggi PBB itu. "Pada 1946, resolusi Majelis Umum pertama mengupayakan 'penghapusan persenjataan nasional senjata atom dan semua senjata utama lainnya yang dapat disesuaikan dengan pemusnahan massal'," ungkap sekjen, seperti dilansir Antara mengutip Xinhua, Senin (27/9). Pimpinan PBB menunjukkan bahwa meski secara keseluruhan jumlah senjata nuklir menurun selama beberapa dekade, namun sekitar 14.000 senjata di seluruh dunia masih ditimbun. Kondisi itu membuat dunia menghadapi "tingkat risiko nuklir paling tinggi," dalam hampir empat dekade. "Kini saatnya untuk mengusir ancaman ini selam

Sebuah Mobil Toyota Harrier Milik Ketua Yayasan Pengacara Rakyat Aceh Dibakar Seseorang

Aceh -  Mobil Toyota Harrier nomor polisi BK 88 WZ milik Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Langsa, Aceh, A. Muthallib, diduga dibakar, pada Senin (20/9) sekitar pukul 04.20 WIB. Pembakaran ini diduga bentuk teror dan intimidasi terkait kasus yang ditangani lembaga advokasi itu. Muthallib mengetahui pembakaran mobil yang ia parkir di garasi rumahnya di Desa Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, itu ketika bangun untuk melaksanakan salat malam. "Ada bau karet sehingga saya turun keluar (rumah), sudah ada api di belakang mobil persis di bawah tangki," katanya kepada acehkini, Senin siang. Muthallib bergegas membangunkan keluarga lalu memadamkan api. Menurutnya, hampir semua bagian belakang mobil rusak seperti jok hangus dan kaca belakang pecah. "Tangki tidak meledak," ujarnya. Kamera pengawas atau CCTV merekam detik-detik pembakaran itu. Muthallib menyebut dalam video clip itu terlihat dua orang datang menggunakan sepeda electric motor Scoopy. Seorang

Menjadi Pemain Asing Tertua yang Mencetak Gol di Liga Italia Zlatana Ibrahimovic Mengku Sangat Bangga

Jakarta -  Zlatan Ibrahimovic berkontribusi dalam kemenangan 2-0 Air Conditioner Milan atas Lazio pada Minggu (12/9). Torehan satu golnya turut membuat pemain berpaspor Swedia itu memecahkan rekor di Liga Italia. Sebelumnya, pemain kelahiran 1981 itu absen di dua laga perdana Liga Italia 2021/22. Cedera lutut yang dideritanya sejak Mei lalu baru sembuh sepenuhnya pada pekan ketiga saat Milan menjamu Lazio di San Siro. Kembali dari cedera, Ibrahimovic langsung bikin satu gol di menit ke-67 usai memanfaatkan umpan dari Stake Rebic. Torehan itu juga yang mengantarkannya menjadi pemain asing tertua yang mencetak gol di Serie A. "Pada usia 39 tahun dan 344 hari, Ibrahimovic melampaui rekor Bruno Alves sebagai pemain asing tertua yang mencetak gol di [Liga] papan atas Italia," tulis laporan BBC Sport. Menurut catatan Transfermarkt, sebelumnya Bruno Alves memegang rekor tersebut saat masih berseragam Parma. Pemain asal Portugal itu mencetak gol saat timnya kalah 1-3 dari Sassuolo

Karena Suhu Badan Tinggi Seorang Siswa di Tanggerang Selatan Dipulangkan Pada Saat Hari Pertama PTM Terbatas

Tanggerang -  Seorang siswa SMPN 8 Tangerang Selatan (Tangsel), dijemput orang tua karena bersuhu tubuh tinggi saat hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Sementara para siswa di sekolah itu menyambut gembira kegiatan belajar mengajar kembali di sekolah. "Hari ini ada satu yang suhunya agak tinggi dan sudah dibawa pulang orang tuanya," kata wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat meninjau pelaksanaan PTM di SMPN 8 Tangsel, Senin (6/9). Benyamin yang sempat menanyakan perasaan para siswa di hari pertama bersekolah, menerangkan kalau seluruh siswa menyambut baik PTM terbatas. "Alhamdulillah mereka merindukan untuk sekolah tatap muka, dan hari ini karena kondisi Covid Tangsel sudah semakin membaik, maka saya mengizinkan untuk belajar tatap muka dengan catatan saya sampaikan ke anak-anak bahwa selain sudah divaksin, mereka harus tetap menjaga prokes di dalam sekolah maupun di luar sekolah," ucapnya. Selanjutnya, jika dalam kegiatan PTM terbat