Australia Temukan Kasus Covid-19 Baru di Hotel Karantina, Kota Perth Berlakukan Lockdown 3 Hari

PerthOtoritas Australia memerintahkan diberlakukannya lockdown di kota Perth setelah penularan infection Corona (COVID-19) terdeteksi di salah satu resort yang digunakan sebagai pusat karantina pelancong internasional. Lockdown berlangsung singkat selama tiga hari.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (24/4/2021), Premier Australia Barat, Mark McGowan, mengungkapkan bahwa seorang pria yang telah meninggalkan hotel pada 17 April setelah menjalani karantina selama 14 hari dan dinyatakan negatif Corona pada akhir karantina, dinyatakan positif beberapa hari kemudian.

Salah satu kontak dekat dari pria ini yang ada di Perth juga dinyatakan positif Corona pada Jumat (23/4) waktu setempat. Kasus ini menjadi penularan lokal pertama di negara bagian Australia Barat dalam 12 bulan terakhir.

McGowan menyatakan kasus penularan lokal itulah yang mendorong diberlakukannya lockdown mulai Jumat (23/4) waktu setempat.

Otoritas setempat tengah melacak orang-orang yang melakukan kontak dengan pria tersebut, yang tidak disebut identitasnya, selama dia berada di Perth selama 5 hari sebelum terbang ke Melbourne, pantai tenggara Australia. Pria ini dinyatakan positif Corona pada Rabu (21/4) waktu setempat saat tiba di Melbourne. Kini dia sedang menjalani isolasi.

Australia menjadi salah satu negara fading sukses di dunia dalam menangani pandemi Corona, dengan kurang dari 30 ribu kasus dan 900 kematian dilaporkan di negara dengan overall populasi 25 juta jiwa ini.

Sejumlah kasus penularan lokal yang terdeteksi beberapa bulan terakhir, dikaitkan dengan lokasi karantina yang ada di kota-kota besar. Seluruh wabah yang muncul berhasil diatasi dengan lockdown singkat seperti yang kini diberlakukan di Perth.

Namun kekhawatiran meningkat terkait proses karantina di hotel setelah beberapa kasus Corona menyebar dari orang-orang yang ternyata terinfeksi di dalam satu kamar ke sejumlah kamar lainnya yang ada di sebelahnya.

Ada juga peningkatan tajam untuk jumlah kasus Corona dari pelancong yang tiba ke Australia dari luar negeri, terutama dari India.

Pemerintah federal Australia pada Kamis (22/4) waktu setempat, mengumumkan pembatasan untuk kedatangan dari India. McGowan menyatakan Australia Barat akan memangkas jumlah warga Australia yang diizinkan masuk ke negara bagian tersebut, setiap pekannya, dari luar negeri.

Ditambahkan McGowan bahwa selama lockdown diberlakukan, penduduk Perth dan wilayah sekitarnya diminta untuk tetap berada di rumah masing-masing selama tiga hari mulai dari Jumat (23/4) tengah malam, kecuali untuk sejumlah kecil aktivitas.

Restoran dan club hanya boleh melayani takeaway dan tempat-tempat hiburan akan tutup.

Lockdown juga akan memaksa pembatalan Anzac Day-- peringatan tahunan bagi tentara Australia dan Selandia Baru yang gugur dalam perang, pada Minggu (25/4) waktu setempat. "Saya tahu ini sulit, dan saya harap kita tidak perlu melakukan ini, tapi kita tidak bisa mengambil risiko dengan virus," ucap McGowan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Mencegah Varian Omicron Masuk Ke Kalbar, Pintu Masuk Perbatasan Dari Malaysia Diperketat

Ungkapan Pemandu Wisata Terkait Pembukaan Untuk Turis Asing ke Bali

Para Penjahat Dunia Melancarkan Aksi Malware dan Phising Dalam Situs Film Bajakan Spiderman Terbaru